Penulis: Wahyu Budi Nugroho
Penerbit: Pustaka Pelajar
Cetakan pertama, Agustus 2019
ISBN: 978-623-236-010-5
Revolusi kelas sosial telah punah, ditambah lagi perkembangan teori-teori sosial bernuansa marxis dan marxian kini telah bergeser dari basis kolektif menjadi individual. Lalu, kepada siapakah suara-suara sumbang perlawanan terhadap borjuasi dialamatkan ketika setiap kita memang bercita-cita menjadi borjuis? Seringkali manusia kekiri-kirian tak menyadari, justru kapitalisme lah yang mewujudkan cita-cita komunisme akan hadirnya masyarakat internasional, yakni lewat globalisasi yang dibawa kapitalisme. Manusia kekiri-kirian juga tak sadar, cita-cita mereka akan kepemilikan alat produksi secara merata juga telah diwujudkan kapitalisme, yakni lewat gawai dan laptop yang hampir dimiliki setiap orang saat ini; faktual, kedua instrumen itu bisa ditempatkan sebagai alat produksi.
Wahyu Budi Nugroho adalah sosiolog Universitas Udayana
yang telah menulis tak kurang dari sepuluh buku sosial-humaniora, termasuk di
antaranya antologi cerpen dan novel. Salah satu karyanya yang masih
diperbincangkan hingga kini berjudul, Orang Lain adalah Neraka: Sosiologi Eksistensialisme
Jean Paul Sartre (Pustaka Pelajar, 2013). Lebih jauh, buku ini
ditulis sebagai bentuk keprihatinan penulis dikarenakan masih cukup banyaknya
generasi muda yang meyakini ide-ide besar Marx—yang sekaligus menjadi hal
paling berbahaya dari marxisme—padahal ide-ide itu telah lama mati dan
membusuk.
Tags:
co-Pegiat
...Adalah Sebuah Lingkar Studi; Adalah Sebuah Institut Untuk Pengkajian Dan Pengembangan Kajian-Kajian Bernuansa Mikrososial. Sanglah Institute (SI) Meyakini Potensi Kreatif Aktor Untuk Melakukan Perubahan Atau “Perbedaan” Sosial, Bahkan SI Meyakini Perubahan Sosial Selalu Berada Di Tataran Individual. Apa Yang Ditawarkan SI Adalah Pemberdayaan Individual, Sedangkan Produk Yang Dihasilkan SI Adalah Gerakan Individual. SI Adalah Suatu Aliran, Mazhab, Lebih Jauh: SI Adalah Cara Berpikir.
0 Comments:
Post a Comment