“Angga Wijaya dan Wahyu Budi Nugroho
luncurkan buku terbaru,
Gede Kamajaya rilis film dokumenter”
Denpasar (14/08). Beberapa waktu
ke depan akan menjadi bulan-bulan riuh bagi Sanglah Institute. Pasalnya, pegiat
Angga Wijaya dan Wahyu Budi Nugroho siap meluncurkan buku terbaru, sedangkan
Gede Kamajaya akan merilis film dokumenternya.
Buku kedua Angga Wijaya yang berjudul
Masa Depan itu Nisbi merupakan
kumpulan esai, setelah setahun sebelumnya ia merilis antologi puisi berjudul Catatan Pulang. Sementara, Wahyu Budi
Nugroho merilis buku berjudul Memahami
Kembali Marx, Marxisme, dan Perkembangannya setelah tahun lalu meluncurkan karya
Riwayat Pemberontakan el Comandante Fidel
Castro.
Film dokumenter Gede Kamajaya
merekam proses perjuangan dirinya dalam menuntut transparansi rekrutmen CPNS
UNDIKSHA (Universitas Pendidikan Ganesha). Saat ini, film itu telah lolos ke babak semifinal
International Film Festival: “A Rebel
Minded” di New York, dan tinggal menunggu pemutaran perdananya di Indonesia
(drt).
Tags:
co-Pegiat
...Adalah Sebuah Lingkar Studi; Adalah Sebuah Institut Untuk Pengkajian Dan Pengembangan Kajian-Kajian Bernuansa Mikrososial. Sanglah Institute (SI) Meyakini Potensi Kreatif Aktor Untuk Melakukan Perubahan Atau “Perbedaan” Sosial, Bahkan SI Meyakini Perubahan Sosial Selalu Berada Di Tataran Individual. Apa Yang Ditawarkan SI Adalah Pemberdayaan Individual, Sedangkan Produk Yang Dihasilkan SI Adalah Gerakan Individual. SI Adalah Suatu Aliran, Mazhab, Lebih Jauh: SI Adalah Cara Berpikir.
Nice, semoga terus berkarya ya
ReplyDeleteSalam