Seri Kuliah Terbuka
Setelah kuliah terbuka teori
kritik dan posmodern sebelumnya membahas pemikiran Herbert Marcuse (16/04),
kali ini sosiolog Universitas Udayana sekaligus pegiat Sanglah Institute Wahyu
Budi Nugroho akan menggelar seri kedua kuliah terbuka untuk membahas pemikiran
Jurgen Habermas. Dalam kuliah kali ini, Wahyu Budi Nugroho akan didampingi oleh
Idin Fasisaka, pengamat Hubungan Internasional, Universitas Udayana yang memang
berfokus pada epistemologi kritik. Sama seperti kuliah terbuka pertama, seri
kuliah terbuka kedua ini terlalu sayang untuk dilewatkan, setelah sebelumnya Herbert
Marcuse mewakili pemikiran Aliran Frankfurt generasi pertama, maka Jurgen
Habermas mewakili pemikiran Frankfurt
Schule generasi kedua, sekaligus melakukan berbagai revisi (pembenahan)
atas pemikiran generasi pertama. Lebih jauh, akan dibahas simpul-simpul penting
pemikiran Jurgen Habermas, menyangkut; epistemologi kritik, communicative rational action, serta posisi
Pencerahan Aliran Frankfurt generasi kedua. Kuliah terbuka kedua ini akan
dihelat pada;
Hari/Tanggal : Senin/14 Mei 2018
Tempat : Gedung C, Ruang C.L2.R3, Fisip-Univ. Udayana, Denpasar
Waktu : 11.00-12.40 WITA
Kuliah terbuka ini GRATIS dan terbuka untuk UMUM.
CP. Marvin: 089652587037
Tags:
Wahyu Budi Nugroho
...Adalah Sebuah Lingkar Studi; Adalah Sebuah Institut Untuk Pengkajian Dan Pengembangan Kajian-Kajian Bernuansa Mikrososial. Sanglah Institute (SI) Meyakini Potensi Kreatif Aktor Untuk Melakukan Perubahan Atau “Perbedaan” Sosial, Bahkan SI Meyakini Perubahan Sosial Selalu Berada Di Tataran Individual. Apa Yang Ditawarkan SI Adalah Pemberdayaan Individual, Sedangkan Produk Yang Dihasilkan SI Adalah Gerakan Individual. SI Adalah Suatu Aliran, Mazhab, Lebih Jauh: SI Adalah Cara Berpikir.
0 Comments:
Post a Comment