Workshop Aktivis Nalar
Kenyataannya,
ilmu pengetahuan modern yang lahir melalui renaissance
‘Pencerahan Eropa’ menuai berbagai kritik di berbagai tempat. Bahkan tak
sedikit pihak yang menganggap “janji-janji Pencerahan” hanyalah mitos belaka. Pengutamaan
rasio (akal budi) yang dipercaya bakal menuntaskan beragam persoalan hidup
manusia, pun membawa manusia pada kebaikan hidup; justru berlaku sebaliknya. Ilmuwan
sosial seperti Ulrich Beck misalnya, menggunakan istilah “masyarakat beresiko”
guna menggambarkan kondisi masyarakat dunia saat ini; yakni bagaimana segala
aktivitas manusia di era sekarang selalu menyimpan resiko tersendiri, baik
dalam kegiatan produksi maupun konsumsi. Anthonny Giddens menggunakan istilah high risk atau “resiko tinggi” untuk
merepresentasikan konstelasi sosial serupa seperti yang dimaksudkan Beck.
Tags:
Wahyu Budi Nugroho
...Adalah Sebuah Lingkar Studi; Adalah Sebuah Institut Untuk Pengkajian Dan Pengembangan Kajian-Kajian Bernuansa Mikrososial. Sanglah Institute (SI) Meyakini Potensi Kreatif Aktor Untuk Melakukan Perubahan Atau “Perbedaan” Sosial, Bahkan SI Meyakini Perubahan Sosial Selalu Berada Di Tataran Individual. Apa Yang Ditawarkan SI Adalah Pemberdayaan Individual, Sedangkan Produk Yang Dihasilkan SI Adalah Gerakan Individual. SI Adalah Suatu Aliran, Mazhab, Lebih Jauh: SI Adalah Cara Berpikir.
0 Comments:
Post a Comment